WhatsApp Memperkenalkan Dukungan Passkey untuk Keamanan dan Kemudahan Login

Menggantikan Kata Sandi dengan Teknologi Autentikasi Biometrik

Platform chatting terkemuka WhatsApp telah mengumumkan langkah penting dalam meningkatkan keamanan dan kemudahan akses bagi seluruh pengguna. Perusahaan ini menghadirkan fitur "Passkey," yang didasarkan pada teknologi autentikasi biometrik yang semakin umum di ponsel terkini.

Fitur Passkey menggantikan kata sandi (password) konvensional dengan kunci terenkripsi baru berupa kode rahasia. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup menggunakan autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau wajah mereka. Dengan Passkey, pengguna tidak lagi memerlukan metode autentikasi dua faktor, seperti pengiriman OTP melalui SMS atau email, untuk login di masa mendatang.

Salah satu manfaat utama dari Passkey adalah perlindungan terhadap bahaya pembajakan kata sandi dan upaya phishing. Dengan autentikasi biometrik yang kuat, pengguna dapat merasa lebih aman dalam menggunakan WhatsApp.

Proyek Passkey: Dari Pengumuman hingga Implementasi

Pengumuman dukungan untuk Passkey pertama kali dilakukan oleh WhatsApp pada awal Agustus 2023. Setelah sekitar sebulan masa uji coba beta, fitur ini akan segera tersedia untuk seluruh pengguna.

Pengguna dapat memilih metode kunci layar yang sesuai, termasuk sidik jari, face unlock, PIN, atau pola gesek, untuk melakukan otentikasi. Kunci kriptografi terenkripsi otomatis akan tersimpan di Google Password Manager, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang kehilangan akses ke akun mereka.

Fitur Passkey tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempermudah proses login, terutama saat mengakses akun WhatsApp di ponsel baru. WhatsApp telah memberikan penjelasan mendalam tentang cara kerja Passkey, memastikan pengguna dapat memanfaatkan fitur ini dengan lancar.

Perlu diingat bahwa Passkey berbeda dengan fitur Chat Lock yang juga menggunakan autentikasi biometrik. Dengan kata lain, kata sandi yang disimpan di Google Password Manager tetap aman dan sulit dimanipulasi.

Yang perlu dicatat adalah bahwa Passkey untuk masuk ke WhatsApp tidak menggantikan fitur-fitur dalam aplikasi seperti kunci obrolan WhatsApp, yang masih bergantung pada autentikasi biometrik. Sementara Passkey menawarkan alternatif yang aman, pengguna masih dapat menggunakan kata sandi konvensional untuk autentikasi jika mereka menginginkannya.

WhatsApp belum menjelaskan secara rinci kapan fitur ini akan tersedia di seluruh dunia. Kemungkinan besar, fitur ini akan diperkenalkan secara bertahap seperti halnya fitur baru lainnya.